“MUHASABAH PENDIDIKAN”
Izinkan kami berbagi cerita, layaknya cerita hikmah pengantar istirahat kita malam ini. Sore tadi, seluruh santri dan dewan guru melaksanakan “KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR” di luar kelas. Ya, kami sedang ber”muhasabah” tentang apa yang sudah kami lakukan sejauh ini.
Esensi dari pendidikan tidak hanya sekedar memahami dan menghafalkan konsep pengetahuan. Substansi yang sebenarnya ingin dicapai adalah bagaimana orang yang sudah menerima pendidikan mampu menjadi pribadi yang mempunyai karakter yang kuat.
Maka, pembiasaan/tradisi yang sepertinya KECIL dan REMEH, akan menjadi MOMOK BESAR kala kita tidak mampu menjaganya. Sore tadi, Kepala Madrasah memberikan arahan bahwa tradisi yang sudah baik harus terus dilaksanakan agar menjadi sistem yang kuat sehingga substansi pendidikan yang diharapkan tercapai.
Kelas bersih sebelum bel masuk berbunyi, jendela terbuka, tidak ada sampah dalam laci, sepatu tertata rapi, membaca al Qur’an sebelum belajar, adalah tradisi yang sudah dijalankan dan harus terus dijaga. Para asatidz pun bersepakat tidak akan memulai pembelajaran apabila kelas masih kotor. Semoga kami bisa terus istiqomah dalam menjalankan amanah mulia ini.