GURU=diGugu ditiRu”

GURU=diGugu ditiRu”
Jika ditanya tentang apakah sebenarnya “ruh” sebuah pendidikan, maka jawabannya adalah GURU. Tugas seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan kepada para santri, namun lebih dalam lagi KEIKHLASAN dan KEJERNIHAN HATI seorang guru ternyata senjata yang paling ampuh untuk menyentuh kalbu santri.
Menjadi seorang guru juga tidak boleh merasa cepat puas, karena itu adalah penyakit. Guru harus terus merasa kurang, sehingga guru menjadi pribadi yang terus menimba ilmu pengetahuan serta spiritual.
Begitupun dalam hal ilmu bahasa. Hari ini, sesuai dengan program yang dicanangkan, seluruh guru mengikuti pelatihan Bahasa Arab dan Inggris. Madrasah kami adalah Madrasah berbasis Al Qur’an dan Bahasa, maka sudah lazim apabila para santri WAJIB memakai bahasa Arab dan Inggris dalam keseharian, gurunya juga diberikan asupan yang sama.