Konsekuensi Logis bagi siswa
Sekolah adalah tempat peserta didik mengikuti proses belajar mengajar dimana mereka belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang mau tidak mau akan mereka warisi dari para orang tua, orang yang lebih tua dari mereka, termasuk guru.
Jadi sekolah berbeda dengan pengadilan yang menghakimi para terdakwa. Sekolah bukan pula penjara yang mendidik para narapidana. Menghukum peserta didik dalam konteks “judge and punish” (hakimi dan hukum) sangatlah tidak manusiawi dan tidak mendidik. Dampaknya tentunya bukan hanya kepada mental siswa yang akan terpola dan takut pada hukuman, tetapi mereka juga akan mewariskannya itu pada generasi selanjutnya.
Dan kami tidak menerapkan “Judge and Punish” tetapi MA Bilingual (Ponpes Modern Al Amanah Junwangi) memberlakukan konsekuensi logis bagi para santri yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati bersama, yang sudah di sosialisasikan kepada wali santri dan santri di awal tahun ajaran baru.
Tinggalkan Komentar