Madrasahku Punya Cerita 10
(Sekolah Hijau)
Perkenalkan beliau bernama Pak Syamsuri, Ustadz Miono sang guru Matematika di Madrasahku menyebutnya dengan panggilan Profesor, ketika saya tanya alasan beliau kenapa memanggil dengan panggilan tersebut,karena keahliannya dalam masalah tanaman hingga memindah tanaman sebesar dan sesulit apapun tetap oke.
Beliau teknisi kebun pesantren yang “dipinjam” Madrasahku untuk membangun sekolah hijau. Berbagai tanaman dan sifatnya pun beliau sangat menghafal nya.
Di Madrasahku tidak hanya materi/pelajaran yang menjadi bahan ajar, alam pun juga menjadi bagian dari pendidikan yang di penting kan untuk memberikan pemahaman bahwa alam juga bisa memberikan kita sebuah nilai.
Para siswa di Madrasahku selain diberi kewajiban untuk mennyirami dan merawat tanaman yang ada, mereka juga dianjurkan untuk mengerti tentang filosofi-filosofi yang sebenarnya setiap tanaman berbeda. Tanaman pisang misalnya yang dia akan “mematikan diri” setelah berbuah, hal ini mengajarkan kepada kita sebagai manusia tentang arti pengorbanan untuk sebuah cita-cita yang ingin dicapai.
Alam adalah bagian dari pendidikan, itulah motto yang ada di Madrasahku. Tidak hanya cinta dengan sesama, bahkan alam juga wajib dihormati, caranya dengan tidak menginjak dan memakunya misalnya. Kesemuanya yang ada di muka bumi ini adalah pendidikan bagi kita untuk selalu berfikir, bukankah di dalam al-Quran Allah juga memerintahkan kita untuk bertadabbur kepada alam?.
Tinggalkan Komentar