17 Madrasahku Punya Cerita
(Siap Dipimpin dan Siap Memimpin)
Dipimpin itu tidak semudah memimpin. Maka jadi santri harus siap dipimpin dan juga siap memimpin, kapanpun dan di manapun. Itulah sari nasehat kyai kami dahulu ketika di Pondok. Pada hari ini proses kaderisasi kepengurusan Dewan Santri dan Osis pun pindah kepemimpinan, selain prosesi sumpah amanah, dan pelantikan pengurus yang diadakan pesantren di malam hari, di Madrasahku juga diadakan serah terima amanah pengurus Osis. Peran Osis memang hampir sama dengan Dewan Santri al-Amanah, akan tetapi pelantikan Osis memang harus tetap diadakan sebagai sunnah pondok dan Madrasahku yang memang harus tetap dijaga.
Tidak ada kegiatan yang dilaksanakan separuh hati, semuanya harus sungguh-sungguh. Karena kesemuanya itu adalah bagian dari pendidikan, maka apa yang dilihat, didengar dan diperhatikan oleh para santri di Madrasahku adalah pendidikan.
Dalam serah terima pengurus Osis ini Pembina Upaca menyampaikan bahwa pemimpin itu harus terus bergerak dan menggerakkan. Bergerak untuk terus mengabdi, berbakti dan mempersembahkan yang terbaik. Menggerakkan untuk menjadi inspirasi bagi yang lain. Karena memang tidak cukup hanya bergerak untuk dirinya sendiri saja, pemimpin juga harus menggerakkan untuk menjadi khairunnaasi ‘anfauhum linnas. Semoga.
Tinggalkan Komentar