“Pemilu Raya”
Junwangi (05/09). Pemilihan Dewan Santri Ponpes Modern Al Amanah berlangsung begitu meriah, para santri begitu antusias dalam menentukan pilihan mereka. Ada empat calon dewan santri putra, dan tiga calon dewan santri putri yang mana mereka adalah perwakilan dari kelas 2 madrasah Aliyah Bilingual.
Sebelum pencoblosan, kegiatan ini dibuka langsung oleh pengasuh ponpes Modern Al Amanah, Bapak KH. Nurcholis Misbah, dalam sambutannya beliau mengapresiasi kepada semua fihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Pesantren dirancang sebagai inkubasi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin atau anak anak yang beraklakul kharimah, membentuk kepribadian, dan berkarakter. Maka kegiatan semacam ini sangatlah penting sebagai miniatur demokrasi agar kelak para santri jika sudah kembali bergabung dalam masyarakat dapat menghargai proses demokrasi.
Ada persoalan ketika proses recruitmen di luar sana, masyarakat menganggap pemimpin itu tidak penting, terbukti dengan uang masyarakat bisa berubah pikiran dalam waktu sekejab. Baik itu pemilihan pemimpin mulai dari level terendah sampai level tertinggi. Masyarakat begitu mudahnya tergoda dengan iming iming uang yang besarnya pun tidak seberapa. Disisi lain munculah dermawan dermawan baru yang mereka memberi pada saat ada perlunya saja kepada masyarakat.
Maka pesantren mengajarkan proses recruitmen harus dilakukan sungguh sungguh dan penuh tanggung jawab”. Ujar bapak KH. Nurcholis Misbah.
Tinggalkan Komentar