“Yang Takkan Terlupa”
Awal Januari lalu, santri kelas akhir (XII) memulai program karantina. Program ini sengaja diformulasikan khusus untuk santri kelas akhir.
Di program ini, para santri didampingi oleh guru-guru di sekolah. Guru-guru secara bergiliran menjadi musyrif/ah mereka selama program berlangsung.
Banyak kenangan yang terlalu manis untuk dilupakan. Mereka begitu menikmati setiap momen di karantina. Alhamdulillah para santri menunjukkan perubahan perilaku yang baik.
Dan..kemarin di hari terakhir pelaksanaan UNBK semua seolah tertumpah. Para santri melakukan sujud syukur dan mengikuti penutupan karantina di “kelas bambu”.
Sungguh tiada kebahagiaan bagi seorang guru selain melihat peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas.
Semoga anak-anak kelak menjadi bintang dan memberi manfaat bagi yang membutuhkan.
Tinggalkan Komentar