“MSA=Bukan Sekedar Pertunjukan Seni Biasa” Semalam, telah berlangsung perhelatan seni tahunan yang bertajuk “Mahakarya Seni Al Amanah”. Generasi “GRADATIF” dan “ASHABIAH” para santri menyebut angkatan mereka, merupakan pelaksana kegiatan seni tersebut. Sekitar 6 bulan lebih para santri putri ini merangkai konsep, memikirkan teknis acara, menggalang dana, latihan untuk penampilan, dan lain sebagainya. Tentu tidak mudah bagi seorang pelajar usia belasan tahun seperti mereka mengadakan event yang besar dan berkelas di sela-sela tugas utama mereka sebagai seorang santri. Maka, MSA (Mahakarya Seni Al Amanah) sengaja di desain untuk memberikan ruang kepada para santri menuangkan bakat seni yang mereka miliki sekaligus ajang latihan secara langsung tentang banyak hal (perumusan sebuah komsep, pengelolaan, pelaksanaan, tanggung jawab, kebersamaan, dan lain sebagainya) yang nanti dibutuhkan ketika mereka terjun di masyarakat. Semua peluh keringat, tangisan, dana yang tidak sedikit jumlahnya, “TERBAYAR lunas dengan suguhan seni yang terbingkai begitu cantik luar biasa. Tema besar acara ini adalah “Mengakulturasikan Budaya Bangsa dan Pesantren Untuk Menjadi Insan yang Sempurna”, sukses membuat para tim penilai yang terdiri dari:
Ustadz H. Fahrizal Ischaq, Lc.,M.Fil.I
Ustadzah Hj. Zanuba Alfareni, Lc.,M.Thi Beliau berdua dari pihak pesantren, serta juri tamu
KH. M. Fatwa, Lc. M. Pd. I. (Alumni Darul Musthofa Yaman dan Pengasuh Pondok Modern Darul Amanah, Kendal) Seluruh juri tersebut berdecak kagum dan geleng-geleng kepala seakan tak percaya santri seusia kelas 3 SMP dan Aliyah mampu mengkonsep dan mengemas acara begitu luar biasa. Maka, tim penilai pun mengambil 5 kesimpulan dari persembahan mereka:
Konsep dan pertunjukan sangat rapi
Seluruh penampilan serta teknisnya TERSTRUKTUR dengan baik
Kemasan keseluruhan penampilan begitu INDAH
Semua penampilan dan pendukungnya (dekorasi dan lain sebagainya) PENUH ISI
Harmonisasi/kekompakan angkatan ini begitu sempurna Mereka pun tersenyum lepas, apa yang mereka siapkan berbulan-bulan membuahkan hasil yang maksimal. Kedua orang tua dan para guru serta adik kelas mereka memberikan dukungan penuh. Semuanya setia menunggu dan menyaksikan persembahan terbaik para santri hingga usai. Selamat para santri, kalian sudah menjalankan salah satu tugas di luar kelas dengan sempurna. Semoga ikhtiar kami dalam rangka memberikan ruang bagi para santri senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah. Terimakasih kepada Bapak Pengasuh (KH. Nurcholis Misbah dan Ibu Nyai Hj. Rifaatul Machmudah) dan keluarga, serta para pimpinan lembaga di bawah naungan pesantren, yang telah memberikan ruang penuh kepada para santri berekspresi. Para guru dan walisantri yang juga memberikan dukungan penuh. Dan…semalam santri angkatan “GRADATIF” dan “ASHABIYAH” ini mendapat jargon penyematan dari tim penilai yang diketuai Ustadz H. Fahrizal Ischaq, Lc.,Mfil.I dengan predikat generasi “PASTI BISA!!” Pekan depan, giliran santri putra sebagai “aktor” penyelenggara MSA. Sukses selalu santri Al Amanah
Tinggalkan Komentar